PENERAPAN LAYANAN INFORMASI KUNJUNGAN LAPANGAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT STUDI LANJUT
DOI:
https://doi.org/10.55933/jpd.v9i1.495Keywords:
Layanan Informasi Kunjungan Lapangan, Minat Studi LanjutAbstract
Pada umumnya siswa setelah lulus dari sekolah akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, tidak terkecuali pada siswa kelas IX SMP Negeri 1 Trenggalek. Namun tidak demikian yang terjadi pada siswa kelas IX A, sebagian besar mereka belum mempunyai minat yang murni dari dalam dirinya untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi. Dan ini sangat meprihatinkan. Melihat kenyataan yang ada maka peneliti berusaha untuk mencari solusinya, yakni dengan layanan informasi kunjungan lapangan. Rumusan masalah penelitian ini adalah “Seberapa Efektif Layanan Informasi Kunjungan Lapangan dapat meningkatkan minat studi lanjut pada Siswa Kelas IX A Semester Ganjil SMP Negeri 1 Trenggalek Tahun Pelajaran n 2022/2023? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak layanan kunjungan lapangan terhadap peningkatkan minat studi lanjut pada siswa kelas IX A Semester Ganjil SMP Negeri 1 Trenggalek Tahun Pelajaran 2022/2023. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian model Kurt Lewin dengan prosedur penelitian perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas IXA SMP Negeri 1 Trenggalek dengan subyek 31 siswa. Hasil Penelitian dengan menggunakan layanan konseling kelompoki berdampak signifikan. Siklus I, siswa yang mempunyai minat melanjutkan studi berjumlah 3 siswa (9,68%), sedangkan setelah mendapatkan perlakuan pada siklus I meningkat 5 siswa (16,12%) sehingga menjadi 8 siswa (25,80%) yang berminat melanjutkan studi. Siklus II setelah mendapatkan layanan informasi kunjungan lapangan mengalami peningkatan 20 siswa (64,51%). Penelitian dengan menggunakan layanan informasi kunjungan lapangan terbukti dapat meningkatkan minat studi lanjut siswa. Sehingga Hasil akhir penelitian siklus I dan siklus II yang mengalami perubahan minat melanjutkan studi 28 siswa (90,32%). sementara 3 siswa belum ada perubahannya.
Downloads
References
Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praket Edisi Revisi. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Kemdikbud Ristek. (2022). Panduan Implementasi Bimbingan dan Konseling untuk Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah.
Kemdikbud Ristek. (2021). Model Inspiratif Layanan Bimbingan dan Konseling Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. (2016). Pedoman Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Khodijah, N. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Nurihsan, A. J. (2012). Bimbingan & Konseling; Dalam Berbagai Latar Kehidupan. Bandung: Refika Aditama.
Nursalin, M. (2015). Layanan BK. Surabaya: University Pers.
Prayitno. (2015). Konseling Integritas (Pola Konseling Indonesia). Yogyakarta: Paramitra.
Prayitno, M. (2015). Pembelajaran Malalui Layanan BK di Satuan Pendidikan. Yogyakarta: Paramitra.
Sardiman. (2018). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Depok: PT. Rajagrafindo Persada.
Simanjuntak, B. (2013). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Tarsito.
Slameto. (2015). Belajar dan Faktor yang mempengaruhinya Cetakan Keman. Jakarta: Rineka Cipta.
Sukardi, D. K. (2013). Pengantar dan Pelaksanaan Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta : Rineka Cipta.
Suprijanto. (2007). Pendidikan Orang Dewasa dari Teori hingga aplikasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Sutarno. (2006). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Sutikno. (1998). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Tri Setyowati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.