https://jurnal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/diklastri/issue/feed DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia 2022-04-02T21:12:56+07:00 Irma Arifah zonalinguafranca@gmail.com Open Journal Systems <p><strong>DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia</strong> a national scientific journal is open to seeking innovation, creativity, and novelty. <strong>DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia</strong> is a peer-review journal published by the <a href="https://www.stkippgritrenggalek.ac.id/">STKIP PGRI Trenggalek</a>. The aim of the journal is to facilitate scientific publication of the results of researches in Indonesia and participate to boost the quality and quantity of research for academics and researchers. <strong>DIKLASTRI : Jurnal Pendidikan, Pembelajaran, Linguistik, Bahasa Indonesia, dan Sastra Indonesia</strong> published two times a year, in <strong>June </strong>and <strong>December</strong> by publishing research results and critical analysis studies in the field of <strong><span lang="en">education &amp; learning of Indonesian language &amp; literature</span></strong>.</p> <p>E-ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&amp;1609820765&amp;1&amp;&amp;">2774-3160</a></p> https://jurnal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/diklastri/article/view/287 Polisemi Pada Akun Instagram Komik Grontol Januari Sampai Maret 2020 2022-04-01T11:27:58+07:00 Sari Aprilia Arifin sariaprilia111@gmail.com Ika Febriani ikafebrianiriyadi@gmail.com <p>Semantik merupakan bagian dari linguistik mengenai arti yang terdapat pada bahasa, kode atau representasi. Penelitian ini merupakan penelitian semantik tentang kajian polisemi. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk polisemi dan jenis-jenis makna polisemi pada akun Komik Grontol. Pendekatan pada penelian ini menggunakan kualitatif deskriptif. Teknik analisis datanya terdapat tiga langkah, yaitu reduksi data, display data, dan verifikasi data. Analisis dilakukan dengan menjabarkan data yang diperoleh, lalu data itu dianalisis mulai dari bentuk polisemi yang memiliki arti yang berbeda. Hasil penelian dan pembahasan yang telah disajikan dalam penelitian mengenai makna polisemi pada <em>caption</em> Instagram Komik Grontol yaitu satu kata yang memiliki banyak makna. Dengan begitu kita bisa melihat keunikan dalam kajian polisemi yang masuk dalam unsur semantik. Jenis polisemi terdapat empat macam yaitu adjektiv, verba, nomina dan&nbsp; adverb. Jenis polisemi adjektiv terdiri atas kata maraton, dan mulus. Polisemi verba terdiri atas kata tahu, peras, buang, berenang, tikung, jabat, pegang, bersahabat, cium, dan jatuh. Polisemi nomina terdiri atas kata mahkota, filter, tangga, muka, belakangan, plastik, partai, papan, bunga, tamia, janur kuning, tikus, kelontong, lupus, manusia, rumah, kupu-kupu, budi, halaman, raja, Cina, tetangga, dan batang. Polisemi adverb terdiri atas kata keras, kondang, dan muda.</p> 2021-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2021 Sari Aprilia Arifin, Ika Febriani https://jurnal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/diklastri/article/view/288 Pengembangan Media Pembelajaran Digital Book Materi Teks Laporan Hasil Observasi Untuk Siswa SMP 2022-04-01T11:45:54+07:00 Endri Wahono endriwahono360@gmail.com Rohmat Febrianto febrialbuchori16@gmail.com <p>Penelitian ini berangkat dari permasalahan pada mata pelajaran bahasa Indonesia materi laporan teks hasil observasi kelas VII di SMP PGRI Selur Ponorogo tahun ajaran 2020/2021 semester ganjil. Diketahui bahwa guru masih menggunakan media konvensional, kurangnya variasi strategi dan metode dalam menyampaikan materi dengan media. Kondisi pembelajaran ini ternyata memberikan dampak yang membuat siswa merasa bosan dan kurang tertarik pada materi pembelajaran. Permasalahan pembelajaran ini bersifat urgen dan harus segera diselesaikan dengan mengembangkan media yang inovatif sesuai karaketristik materi dan siswa, yakni berupa buku media pembelajaran berbasis digital dengan desain model ADDIE yang sistematis sesuai pendekatan sistem pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran berbasis <em>digital book</em> materi teks laporan hasil observasi untuk siswa SMP PGRI Selur kelas VII dan untuk mengetahui kelayakan medianya. Metode dalam penelitian ini menggunakan prosedur pengembangan model ADDIE, melalui tahap analisis, desain, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Subjek penelitian uji coba meliputi ahli media, ahli materi dan siswa SMP PGRI Selur kelas VII. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran berbasis digital book layak digunakan dengan presentase penilaian validasi ahli media 88% dan ahli materi 90% serta perolehan presentase penilaian siswa 83% dengan kategori sangat baik. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis digital book layak digunakan serta menarik minat siswa untuk belajar.</p> <p>&nbsp;</p> 2021-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2021 Endri Wahono, Rohmat Febrianto https://jurnal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/diklastri/article/view/290 Analisis Buku Puisi “Perjamuan Khong Guan” Karya Joko Pinurbo 2022-04-01T12:36:20+07:00 Hanin Rofika Pramestie haninrofikaprmst@std.unissula.ac.id Evi Chamalah chamalah@unissula.ac.id Aida Azizah aidaazizah@unissula.ac.id <p>Buku kumpulan puisi Perjamuan Khong Guan merupakan salah satu buku kumpulan puisi yang memiliki nuansa yang berbeda dibanding buku kumpulan puisi pada umumnya. Maka berbeda lagi dengan buku kumpulan puisi yang satu ini yang justru diberi judul layaknya makanan khas lebaran. Benar, Khong Guan. Buku puisi sukses menyedot atensi publik sehingga dalam hal ini akan sangat menarik apabila diteliti lebih jauh mengenai hubungan buku dengan latar belakang pengarang, isi karya dengan permasalahan sosial, permasalahan pembaca, dan tentu saja kritik sosial yang dikemas dan diselipkan dengan halus dalam diksinya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis deskriptif dan pendekatan kualitatif dimana bertujuan untuk menghasilkan data deskriptif berupa kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Sehingga dalam hal ini fenomena yang akan dikaji dalam buku kumpulan puisi akan dipaparkan dalam bentuk kata-kata yang diuraikan berdasarkan kajian sosiologi sastra. Hasil penelitian, berdasarkan kajian sosiologi sastra bahwa buku puisi yang berjudul Perjamuan Khong Guan mampu memenuhi 3 kriteria, dimana ketiga teori tersebut mencakup wilayah kajian pengarang, wilayah kajian isi karya sastra, dan wilayah kajian permasalahan pembaca.</p> 2021-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2021 Hanin Rofika Pramestie, Evi Chamalah, Aida Azizah https://jurnal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/diklastri/article/view/291 Pengaruh Model Pembelajaran Direct Instruction Berbantuan Media Socrative Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Puisi 2022-04-01T12:46:38+07:00 Ita Faitah Ita.faitah@gmail.com <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia materi puisi. Salah satu penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik ialah penggunaan model pembelajaran dan media pembelajaran yang kurang efektif. Peserta didik sulit memahami materi yang diberikan oleh guru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran direct instruction berbantuan media socrative terhadap kemampuan mengidentifikasi puisi. Penelitian ini dilakukan di SMAN 111 Jakarta&nbsp; pada kelas X IPS 1 (kelas eksperimen) yang berjumlah 39 peserta didik dan kelas X IPS 2 (kelas kontrol) yang berjumlah 37 peserta didik pada materi mengidentifikasi puisi. Penelitian menggunkan metode eksperimen dengan desain penelitan eksperimen murni (true ekperimental design). Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu postest yang diberikan pada akhir pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menujukkan pengaruh signifikan antara peserta didik yang menggunakan model direct instruction dan media socrative dengan peserta didik yang tidak menggunakan model direct instruction dan media socrative. Model direct instruction dan media socrative dalam pembelajaran ini berpengaruh terhadap kemampuan mengidentifikasi puisi pada peserta didik kelas X di SMAN 111 Jakarta. Hal ini dapat dibuktikan dari nilai rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen sebesar 83.7179 sementara nilai rata-rata yang diperoleh kelas kontrol sebesar 71.0526.</p> 2021-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2021 Ita Faitah https://jurnal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/diklastri/article/view/292 Analisis Pemerolehan Bahasa Pada Anak Dengan Perhitungan Mean Length Of Utterance Dan Kajian Aspek Fonologi Anak Usia 4.7 Tahun 2022-04-02T21:12:56+07:00 Ahmad Midani midaniahmad17@gmail.com Hendra Setiawan hendra.setiawan@fkip.unsika.ac.id <p>Pemerolehan bahasa meruapakan salah satu cabang kajian psikolinguistik yang mengkaji tentang jumlah ujaran. Pemerolehan bahasa dapat di tentukan melalui perhitungan Mean Length of Utterance (MLU), adapun aspek yang dikaji dalam penelitian pemerolehan bahasa antara lain aspek fonologi, aspek morfologi, aspek sintaksis, dan aspek semantik. Penelitian ini menggunakan penedekatan kualitatif dengan metode observasional natural yakni peneliti melakukan observasi tidak trstruktur kepada subjek penelitian adapun teknik pengumpulan data dengan cara merekam dan mentranskripkan ujaran setiap kata yang diucapkan oleh subjek dan mengamati tingkah laku subjek, selanjutnya data disajiakn dalam bentuk tabel kemudian dihitung panjang ujaran subjek dengan menggunakan perhitungan Mean Length of Utterance (MLU) didapatkan hasil dari subjek 2,85 per tuturan dengan subjek yang berusia 4 tahun 7 bulan, hasil tersebut belum mencapai Mean Length of Utterance (MLU) yang telah ditetapkan. Terdapat beberapa faktor yang mepengaruhi hal tersebut seperti subjek jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar dan subjek lebih memilih bermain gawai dari pada bermain dengan teman seuisianya. Adapun aspek fonologi yang dianalisi ialah felapalan tuturan dari subjek hasil yang diperoleh bahwa subjek belum mampu mengucapkan fonem /l/ dan fonem /r/ dengan baik seperti fonem /l/ yang bergeser menjadi fonem /y/ atau pergeseran fonem /r/ menjadi fonem /l/. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti fonem yang di ucapkan orangtuanya dan ukuran rongga mulut subjek.</p> 2021-12-31T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2021 Ahmad Midani, Hendra Setiawan