Tinjauan Rekomendasi Spesialisasi Olahraga Dalam Kategori Atlet Muda

Authors

  • Muhammad Reza Aziz Prasetya Universitas Negeri Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.55933/pjga.v2i1.250

Keywords:

spesialisasi olahraga , atlet muda, aktivitas fisik, partisipasi olahraga

Abstract

Atlet muda banyak yang terlihat berlatih sepanjang tahun dengan intensitas tinggi dari sebelumnya, banyak juga yang memilih fokus pada satu cabang olahraga sebelum remaja, orang tua dan atlet banyak yang percaya bahwa memulai pelatihan intensif dan khusus pada usia dini diperlukan untuk mengoptimalkan pengembangan  keterampilan khusus olahraga. Memilih untuk mengambil spesialisasi dalam satu cabang olahraga dan mengejar pelatihan dengan intensitas tinggi banyak dilakukan atlet muda pada saat sebelum sekolah menengah atas, namun banyak juga terdapat literatur yang menjelaskan bahwa pendekatan semacam ini memempatkan anak – anak dan remaja pada peningkatan resiko cedera mental dan fisik, dan tidak memberikan manfaat yang diharapkan dalam pengembangan keterampilan khusus olahraga. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif, Artikel ini mengulas masalah terkait spesialisasi olahraga awal, menjelaskan prinsip – prinsip aktivitas fisik yang sesuai dengan perkembangan dan memberikan panduan praktis, serta sumber daya untuk membantu praktisi dalam konseling keluarga dan atlet muda. Berbagai banyak macam kekuatan atau dorongan untuk atlet muda untuk menuju kompetisi dan komitmen ,tetapi jelas bahwa keputusan untuk memainkan satu cabang olahraga atau olahraga dengan mengesampingkan semua olahraga lainnya, dapat menyebabkan atau memiliki banyak efek yang merugikan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asaribab, N., & Siswantoyo, S. (2015). Identifikasi Bakat Olahraga Panahan Pada Siswa Sekolah Dasar Di Kabupaten Manokwari. Jurnal Keolahragaan, 3(1), 39–55. https://doi.org/10.21831/jk.v3i1.4968

Biese, K. M., McGuine, T. A., Kliethermes, S. A., Bell, D. R., Post, E. G., Watson, A. M., Brooks, M. A., & Lang, P. J. (2020). Sport specialization and sport participation opportunities and their association with injury history in female high school volleyball athletes. Physical Therapy in Sport, 45, 86–92. https://doi.org/10.1016/j.ptsp.2020.06.005

Bramantha, H. (2017). Identifikasi bakat olahraga dengan menggunakan metode sport search pada siswa putra kelas v SDN 3 Mangaran Kabupaten Situbondo. Jurnal Cermin P3M UNARS, 1(2), 30–35.

Dan, P., Pelajar, L., & Provinsi, P. (2015). Manajemen Pembinaan Cabang Olahraga Atletik Di Pusat Pendidikan Dan Latihan Pelajar (Pplp) Provinsi Jawa Tengah. Journal of Physical Education Health and Sport, 2(1), 20–27. https://doi.org/10.15294/jpehs.v2i1.3938

Dos Santos, G. F., & Silva, M. (2017). A Review On Youth Sports Specialization: How Soon Is Too Soon? Archives of Physical Medicine and Rehabilitation, 98(10), e133–e134. https://doi.org/10.1016/j.apmr.2017.08.435

Dudemaine, P. L., Fecteau, G., Lessard, M., Labrecque, O., Roy, J. P., & Bissonnette, N. (2014). Increased blood-circulating interferon-γ, interleukin-17, and osteopontin levels in bovine paratuberculosis. Journal of Dairy Science, 97(6), 3382–3393. https://doi.org/10.3168/jds.2013-7059

Gutnik, B., Zuoza, A., Zuoziene, I., Alekrinskis, A., Nash, D., & Scherbina, S. (2015). Body physique and dominant somatotype in elite and low-profile athletes with different specializations. Medicina (Lithuania), 51(4), 247–252. https://doi.org/10.1016/j.medici.2015.07.003

Jayanthi, N. A., Post, E. G., Laury, T. C., & Fabricant, P. D. (2019). Health consequences of youth sport specialization. Journal of Athletic Training, 54(10), 1040–1049. https://doi.org/10.4085/1062-6050-380-18

Koch, P., & Krenn, B. (2021). Executive functions in elite athletes – Comparing open-skill and closed-skill sports and considering the role of athletes’ past involvement in both sport categories. Psychology of Sport and Exercise, 55(March). https://doi.org/10.1016/j.psychsport.2021.101925

Maradjabessy, F. (2020). Pembinaan Prestasi Cabang Olahraga Pencak Silat Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar ( PPLP ) Maluku Utara. Jurnal Pendidikan Olahraga, 10(1), 28–34. STKIP Kie Raha faujimaradjabessy91@gmail.com

McGowan, J., Whatman, C., & Walters, S. (2020). The associations of early specialisation and sport volume with musculoskeletal injury in New Zealand children. Journal of Science and Medicine in Sport, 23(2), 139–144. https://doi.org/10.1016/j.jsams.2019.09.002

Post, E. G., Rosenthal, M. D., Pennock, A. T., & Rauh, M. J. (2021). The association of sport participation behaviors with throwing-arm health in Little League Baseball pitchers. JSES Reviews, Reports, and Techniques, 1(2), 90–95. https://doi.org/10.1016/j.xrrt.2021.02.001

Rosita, I. (2014). Journal of Physical Education , Sport , Health and Recreations. Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreation, 4(2), 102–108. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/peshr

Smucny, M., Parikh, S. N., & Pandya, N. K. (2015). Consequences of Single Sport Specialization in the Pediatric and Adolescent Athlete. Orthopedic Clinics of North America, 46(2), 249–258. https://doi.org/10.1016/j.ocl.2014.11.004

Suci, I., Kadir, A., & Arifin, I. (2011). Upaya Pemerintah Daerah dalam Pembinaan Olahraga Cabang Taekwondo di Kabupaten Polewali Mandar. Jurnal Ilmu Pemerintahan, 4(2), 79–88.

Downloads

Published

2021-12-31

How to Cite

Prasetya, M. R. A. (2021). Tinjauan Rekomendasi Spesialisasi Olahraga Dalam Kategori Atlet Muda . PENJAGA : Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.55933/pjga.v2i1.250