Abstract
Pendidikan merupakan fungsi yang harus dilakukan dengan melibatkan ruang lingkup keluarga, masyarakat dan pemerintah. Peran orang tua dianggap sangat penting dalam proses belajar anak terutama dalam melaksanakan pembelajaran daring di rumah. Tujuan penelitian pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesulitan yang dihadapi, peran dan dampak dari tindakan yang dilakukan oleh para orang tua dalam memberikan motivasi belajar sehingga mempengaruhi dalam meningkatkan hasil belajar anak selama melaksanakan pembelajaran daring di rumah. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan jenis penelitian yaitu studi kasus. Selain itu, menggunakan pendekatan penelitian deskriptif dan sifat penelitian yaitu induktif. Subjek penelitian yaitu para orang tua yang memiliki anak di tingkat sekolah dasar yang berjumlah 22 orang. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu kuesioner dan wawancara untuk mengetahui aspek peran orang tua, observasi untuk mengetahui aspek motivasi belajar dan hasil belajar, dan dokumentasi untuk mencatat data-data penting lainnya yang ditemukan oleh peneliti selama di lapangan. Hasil penelitian yang ditemukan oleh peneliti dapat diketahui kesulitan yang dihadapi oleh orang tua dalam memberikan motivasi belajar dan meningkatkan hasil belajar anak dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti latar pendidikan, tingkat ekonomi dan jenis pekerjaan yang dimiliki orang tua, waktu yang tersedia serta jumlah anggota keluarga. Selain itu, diketahui peran orang tua dalam memberikan motivasi belajar kepada anak seperti pemberian hadiah, pujian dan hukuman. Sementara peran orang tua dalam meningkatkan hasil belajar anak seperti menyediakan waktu luang, memberikan kesempatan kepada anak untuk mengembangkan bakat dan minat yang dimiliki, memberikan informasi penting, dan menyediakan fasilitas dan sarana belajar. Dengan demikian dapat diketahui terdapat dampak perubahan dari tindakan yang dilakukan oleh orang tua terhadap pengaruh pemberian motivasi dan meningkatkan hasil belajar anak di lingkungan RT 10 RW 03 Kelurahan Surodakan Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek.
References
Akmiza, R. 2018. Analisis Peran Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas II SDN Purwantoro 2 Malang.Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang.
Hardani, dkk. 2020. Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif (Abadi, Husnu, A.Md.,AK, Ed.).Yogyakarta: CV. Pustaka Ilmu Group.
Khodijah, N. 2016. Psikologi Pendidikan, Edisi 1, Cetakan ke-3. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Kompri. 2017. Belajar; Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Edisi 1, Cetakan ke-1. Yogyakarta: Media Akademi.
Ningrum, L. K. 2019. Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Anak di Kelurahan Margorejo 25 Polos Kecamatan Metro Selatan.Skripsi tidak diterbitkan. Lampung: Fakultas Tarbiyah dan IlmuKeguruan IAIN Metro Lampung.
Nugroho, W. 2021. Problematika Pemenuhan Hak Belajar Anak di Era Pandemi dari Sudut Pandang Guru, Siswa, dan Orangtua. In Implementasi dan Problematika Merdeka Belajar (pp. 199–206). Akademia Pustaka.
Rahmat, P. S. 2018. Psikologi Pendidikan (Sari, Yanita, N.I., Ed.). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Rizka, V. A.2017. Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi Anak di Perum Tanjung Raya Permai Kelurahan Pematang Wangi Kecamatan Tanjung Senang Bandar Lampung. Skripsi tidak diterbitkan. Lampung: Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Raden Intan Lampung.
Shintalasmi, Y. 2012. Perbedaan Hasil Belajar Kognitif IPS Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Jigsaw dan STAD pada Siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Mutihan Wates. Skripsi tidak diterbitkan. Yogyakarta: Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Virda Aulia Putri Maharani, Agus Budi Santosa, Wahyu Nugroho