ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KESULITAN MENYIMAK MATERI DONGENG FABEL PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR

Abstract

Menyimak sebagai hal yang paling utama untuk meningkatkan komunikasi pada siswa agar sdapat berkomunikasi dengan efektif. Dalam menyimak terdapat sebuah kesulitan terlebih saat siswa menyimak dongeng fabel. Kesulitan menyimak merupakan suatu kondisi dimana kompetensi yang dicapai tidak sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan. Kondisi yang demikian pada umumnya disebabkan oleh faktor-faktor tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan faktor-faktor penyebab kesulitan menyimak siswa materi dongeng fabel pada siswa kelas II. Penelitian ini dilakukan di kelas II SDN 2 Wonorejo, SDN 3 Sukorejo, dan SDN 4 Sukorejo Kecamatan Gandusari Kabupaten Trenggalek dengan metode penelitian kualitatif jenis deskriptif. Dongeng fabel dalam pembelajaran mengandung pesan moral, amanat, dan nasihat. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan siswa yang kesulitan menyimak sering merasa bosan, acuh dan tidak peduli terhadap pembicara. Siswa yang berkesulitan menyimak cenderung sulit untuk berkonsentrasi dan fokus terhadap pembelajaran. Terdapat perbedaan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan dalam menyimak yaitu, laki-laki biasanya cepat bosan dan cenderung kurang aktif dalam pembelajaran sedangkan siswa perempuan aktif dalam pembelajaran. Pada lingkungan belajar siswa ketika pembelajaran menyimak di sekolah, guru  menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dengan mengajak siswa keluar kelas dan belajar di perpustakaan. Siswa diajak keluar kelas dan ke perpustakaan bertujuan untuk membuat siswa focus dalam menyimak. Dari beberapa hasil tersebut dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab kesulitan menyimak pada materi dongeng fabel adalah faktor psikologis, (2) faktor pengalaman, (3) faktor sikap, (4) faktor motivasi, (5) faktor jenis kelamin, (6) faktor lingkungan.