Keywords
hasil belajar kognitif
How to Cite
Abstract
Media video adalah media pembelajaran berupa gambar yang bergerak dengan menampilkan tayangan kejadian yang tidak dapat dilihat secara nyata atau langsung, berbahaya, tempat yang jauh, susah dijangkau, dan kejadian masa lampau. Media video bertujuan untuk memberikan informasi pengetahuan yang lebih luas dan mendalam. Media video dapat membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran yang ada di buku siswa. Media video dapat mempengaruhi hasil belajar kognitif siswa kelas V SD Muhammadiyah 1 Lamongan. Langkah-langkah media video adalah 1) menentukan tujuan dan materi yang akan dipelajari; 2) memilih video sesuai tingkat pemahaman, kebutuhan, dan karakteristik siswa; 3) siswa menonton video sesuai dengan materi pembelajaran; 4) siswa memberikan tanggapan hasil dari menonton video; 5) siswa dan guru melakukan tanya jawab. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu (quasi experiment) dengan rancangan pretest-posttest yang tidak ekuivalen (non equivalen, pretest-posttest design). Hasil penelitian adalah hasil belajar kognitif siswa meningkat baik dengan menggunakan media video sebagai penyalur materi. Kesimpulan penelitian ini adalah ada pengaruh media video terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas V Sekolah Dasar.
References
Arikunto, S. 2013. Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Degeng, I. N. S. 2015. Revolusi Mental dalam Pendidikan untuk Keunggulan Bangsa. Makalah disajikan dalam seminar nasional pendidikan dasar di Universitas Negeri Malang, 24 Mei 2016.
Fee, A. & Sung, A.E.K.B. 2014. Using Video Effectively in Diverse Classes. Sage Journals, (Online), 38 (6): 843-874, (http://jme.sagepub.com/content/38/6/843.abstract), diakses 11 November 2021.
Mahuze, P. N., Degeng, I. N. S. & Toenlioe, A. JE. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Strategi Sinektik Berbantuan Gambar Pada Mata Pelajaran Agama Katolik di SD YPPK Santo Tarsius Biankuk Merauke. Jurnal UM, (Online), 1 (10): 1884-1890, (http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6883/3055), diakses 14 April 2021.
Munir. 2015. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Prastowo, A. 2015. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.
Rupp M.A., Kozachuk, J., Michaelis, J.R., Odette, K.L., Smither, J.A. & McConnell D.S. 2016. The Effects of Immersiveness and Future VR Expectations on Subjectiv Experiences During An Educational 360° Video. Sage Journals, (Online), 60 (1): 2108-2112, (http://pro.sagepub.com/content/60/1/2108.abstract). 11 November 2021.
Su’udiah, F., Degeng, I. N. S. & Kuswandi, D. 2016. Pengembangan Buku Teks Tematik Berbasis Kontekstual. Jurnal UM, (Online), 1 (9): 1744-1748, (http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/6743/2936), diakses 14 April 2021.
Suprihatin, T. 2013. Perbedaan Efikasi Diri, Motivasi Berprestasi, dan Hasil Belajar IPS menggunakan Pembelajaran Berbasis Masalah Dengan Media Video (Studi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kraksaan). Tesis tidak diterbitkan: Pps UM.
Wijayati, E. C., Degeng, I. N. S. & Sumarmi. 2016. Kesulitan-Kesulitan dalam Implementasi Kurikulum Mata Pelajaran IPS SMP. Jurnal UM, (Online), 1 (11): 2241-2247, (http://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/8132/3700), diakses 14 April 2021.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2021 Rizka Novi Irmaningrum, Linaria Arafatul Ilmi Uswatun Khasanah