PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU TEMA HIDUP RUKUN KELAS II SDN POJOK III CAMPURDARAT TULUNGAGUNG
PDF

Keywords

Buku
Bahasa dalam Buku
Pembelajaran Tematik

How to Cite

Frita Devi Asriyanti, F. D. A., Fitriana, E., & Asdi, N. K. (2020). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU TEMA HIDUP RUKUN KELAS II SDN POJOK III CAMPURDARAT TULUNGAGUNG. TANGGAP : Jurnal Riset Dan Inovasi Pendidikan Dasar, 1(1), 55–61. Retrieved from https://jurnal.stkippgritrenggalek.ac.id/index.php/tanggap/article/view/43

Abstract

Buku merupakan salah satu jenis bahan ajar cetak yang dapat digunakan siswa sebagai sumber atau bahan pembelajaran bagi siswa. Buku memiliki dua bagian penting, yaitu: (a) buku berisi kegiatan pembelajaran; (b) buku yang dilengkapi dengan instruksi guru, tes akhir, dan kunci jawaban tes akhir dari buku tersebut. Bahasa dalam buku harus memenuhi kriteria berikut: (a) menggunakan bahasa percakapan, ramah, komunikatif; (b) membuat bahasa lisan dalam bentuk tertulis; (c) menggunakan sapaan akrab yang secara pribadi menyentuh; (d) memilih kalimat sederhana, pendek, tanpa anak; (e) hindari istilah yang terlalu asing dan teknis; (f) menghindari kalimat pasif dan negatif ganda; (g) menggunakan pertanyaan retoris; (h) terkadang kalimat santai, lucu, trendi dapat digunakan; (i) menggunakan bantuan ilustrasi untuk informasi abstrak; (j) memberikan ekspresi pujian, dan memotivasi; (k) menciptakan kesan modul sebagai materi pembelajaran yang hidup. Pembelajaran tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema dalam menghubungkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik diartikan sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan tema tertentu, dalam pembahasan temanya dilihat dari berbagai mata pelajaran.

PDF

References

Abdullah, M. (2016). Minat Siswa Siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah aliyah (MA) Kota Kediri Melanjutkan Studi Di Perguruan Tinggi. Jurnal Online, 14(2), 241–243.

Ahsan, Z. (2013). Definisi Minat Manusia. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Andriyani, S. (2013). Minat Kerja Mahasiswa Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI Universitas Pendidikan Indonesia. Repository.Upi.Edu, 8–29.

Bandi. (2009). Pembelajaran Seni Budaya dan Keterampilan. 11–29. Definisi Kain Flanel _azizahflanel. (n.d.). Hanipah, N. (2018). ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SISWA MTs PADA MATERI LINGKARAN. AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika, 7(1), 80. https://doi.org/10.24127/ajpm.v7i1.1316

Juhji. (2016). Guru, mendidik, mengajar, nilai, pembentukan kepribadian, panutan. Studia Didaktika, 10(1), 52–62.

Nurbing Asselayari. (2004). Kreatifitas. 12–45. Nurfaizal. (2014). Meningkatkan Kreativitas Dan Efektivitas Dalam Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Konstruktivis Di Kelas Viii Mts Al- Ma’Had an-Nur Bantul. Paradigma, 1–14. http://digilib.uin-suka.ac.id/3201/1/BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA.pdf

Patria, A. S., & Mutmaniah, S. (2015). Kerajinan Anyam Sebagai Pelestarian Kearifan Lokal.

Dimensi, 12(1), 1. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta

Zamhuri, A. (2017). Pengaruh Kreativitas Siswa dan Fasilitas BelajarTerhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Di SMAN Se Kecamatan XIII KotoKampar Kabupaten Kampar.

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Copyright (c) 2020 Frita Devi Asriyanti, Eki Fitriana, Nabila Kurnia Asdi

Downloads

Download data is not yet available.