Abstract
Sekolah berperan penting dalam kegiatan proses pendidikan multikultural agar siswa mampu menghargai adanya perbedaan di masyarakat. Pendidikan multikultural pada jenjang Sekolah Dasar dianggap penting dalam sistem pendidikan di Indonesia, terutama agar peserta didik memiliki kepekaan dalam menghadapi masalah-masalah sosial yang muncul dari adanya perbedaan etnis, ras, budaya, strata sosial, agama, dan gender. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sikap multikultural siswa SDN Cigasong I Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah 33 siswa dari kelas VI. Instrumen penelitian yang digunakan ialah angket dan observasi secara langsung. Hasil penelitian menujukkan nilai rata-rata sikap multikultural siswa kelas VI SDN Cigasong I sebesar 90% sehingga dapat dikatakan bahwa siswa kelas VI SDN Cigasong I memiliki sikap multikultural yang sangat baik.
References
Nurhidayah, S., Rahmawati, A., & Saputra, D. S. (2022). Pendidikan Multikultural Berbasis Kearifan Lokal. Journal of Innovation in Primary Education, 1(1), 33-39.
Aditya, U. B., Kuryanto, M. S., & Ahsin, M. N. (2021). Analisis Sikap Multikultural Siswa Di SD 1 Rahtawu Kecamatan Gebog Kudus. WASIS: Jurnal Ilmiah Pendidikan, 2(2), 110-120.
Jalinus, N., & Risfendra, R. (2020). Analisis kemampuan pedagogi guru smk yang sedang mengambil pendidikan profesi guru dengan metode deskriptif kuantitatif dan metode kualitatif. INVOTEK: Jurnal Inovasi Vokasional Dan Teknologi, 20(1), 37-44.
Ardianti, S. D., Wanabuliandari, S., & Kanzunnudin, M. (2019). Implementasi Pembelajaran Berbasis Ethno- Edutainment Untuk Meningkatkan Karakter Cinta Tanah Air Siswa Sekolah Dasar. Refleksi Edukatika: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 9(2).
Zulqarnain, Z. (2017). Penanaman Nilai-nilai Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren D DIAD Mangkoso Baru Sulawesi Selatan. Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1(2), 193–205. https://doi.org/10.25299/althariqah.2016.vol1(2).631
Hanum, Farida dan Siska Rahmadonna. 2009. ‘Implementasi Model Pembelajaran Multikultural di Sekolah Dasar di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta’. Dalam Satranas. Hal. 2-7.
Rusydi, I., & Zolehah, S. (2018). Makna Kerukunan Antar Umat Beragama Dalam Konteks Keislaman Dan Keindonesian. Journal for Islamic Studies, 1(1), 170–181. https://doi.org/10.5281/zenodo.1161580
Lubis, N. A., & Harahap, H. (2016). Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw. Jurnal As-Salam, 1 (1) 96–102.
Arianti, I. H., & Suwanda, I. M. (2020). Sikap Toleransi Masyarakat Terhadap Mantan Penderita Kusta Di Dusun Sumberglagah Desa Tanjungkenongo Mojokerto. Kajian Moral dan Kewarganegaraan 08(2), 641- 655.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Nurul Afila, Syfa Nur Annisa, Titin Siti Patimah