TANGGAP : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Dasar

PENGEMBANGAN MEDIA FLIPBOOK BERBASIS VISUAL LITERACY UNTUK MENINGKATKAN KECERDASAN SPASIAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA SEKOLAH DASAR

Hannani Tri Bekti, Diyanti Jati Pratiwi, Wahyu Nugroho — Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0700

Hasil observasi kecerdasan spasial di SDN 1 Ngares dan SDN 2 Sengon pada pembelajaran IPA tema 5 subtema 1 materi ekosistem cenderung masih rendah, dalam kegiatan pembelajan terlihat siswa masih kurang mampu dalam memahami sesuatu yang berhubungan dengan gambar, warna, bentuk, dan unsur-unsur visual lainnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis visual literacy berupa media Flipbook untuk meningkatkan kecerdasan spasial siswa pada pembelajaran IPA materi ekosistem di SDN 1 Ngares dan SDN 2 Sengon. Metode dan jenis penelitian yang digunakan adalah Research and development (R&D) dengan Model pengembangan ADDIE. Analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis data kuantitatif dan kualitatif. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD 1 Ngares dan SDN 2 Sengon. Teknik pengambilan data dengan menggunakan angket, observasi, dan wawancara. Analisis yang digunakan adalah validasi ahli dan uji paired sample t Test. Berdasarkan hasil validasi para ahli, media pembelajaran Flipbook berbasis visual literasi pada materi Ekosistem dinyatakan sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Hal tersebut berdasarkan persentase kelayakan dari ahli media 97% (sangat valid), ahli materi 97% (sangat valid), ahli bahasa 98% (sangat valid) dan ahli praktisi 96,4%.(sangat valid). Dengan demikian, media pembelajaran Flipbook yang dikembangkan dikategorikan sangat layak untuk digunakan.

PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB MELALUI EKSTRAKURIKULER KEPRAMUKAAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

Ahmad Rizki Mahendra, Nanda William, Wahyu Nurmalasari — Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0700

Siswa kelas IV merupakan siswa yang baru mengikuti pramuka. Hal ini karena adanya pandemi covid-19 selama 3 tahun terakhir tidak mengikuti kegiatan pramuka. Dengan pemahaman karakter disiplin dan tanggung jawab, siswa dapat mengembangkan kesadaran dan menunjukkan kepatuhan terhadap aturan, memiliki rasa tanggung jawab, dapat meningkatkan perkembangan potensinya melalui belajar sesuai dengan harapan dan keinginan pribadi serta lingkungan sekitarnya.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pada penelitian ini yang menjadi sumber data penelitian adalah guru kelas, pembina pramuka, dan siswa kelas IV SD IT Al-Azhaar. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan angket. Tahapan dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam proses pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Siswa belajar berbagai keterampilan pramuka yang akan membawa perubahan dalam karakter anak yang sebelumnya kurang disiplin menjadi disiplin, teratur, tertib, dan tanggung jawab. Sehingga pendidikan pramuka berpengaruh terhadap karakter disiplin dan tanggung jawab siswa. Pembina mengemas kegiatan pramuka dengan menerapkan metode kepramukaan yaitu belajar sambil melakukan, sistem beregu, kegiatan yang menantang dan menarik, kegiatan di alam terbuka, kemitraan dengan anggota dewasa, sistem tanda kecakapan, dan sistem satuan terpisah untuk putra dan putri. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dapat membentuk dan melatih karakter disiplin melalui kegiatan upacara pembukaan latihan, materi sandi morse, sandi kotak, siswa diajarkan untuk datang tepat waktu, tertib mengikuti upacara pembukaan, menyelesaikan penugasan mandiri dengan tepat waktu, peraturan dan hukuman bagi siswa yang melanggar juga mempengaruhi kedisiplinan siswa. Pelaksanaan pendidikan karakter tanggung jawab melalui upacara pembukaan latihan, materi peraturan baris berbaris (PBB), tali-temali. Siswa ditunjuk menjadi petugas upacara, siswa diajarkan selalu tertib dan mengikuti instruksi pembina, penugasan yang dikerjakan dengan cara mandiri dan berkelompok di setiap akhir kegiatan, dan peraturan serta hukuman selalu ditegaskan oleh pembina pramuka.

PENGENALAN DASAR TEKNOLOGI KOMPUTER SISWA KELAS 5 SDN 2 SUDALARANG SUKAWENING DENGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT WORD

Nurul Fatonah, Hopipah Ainatul — Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0700

Teknologi komputer terutama dalam bidang microsof word merupakan pengetahuan utama dalam kemampuan dasar siswa pada teknologi komputer yang implementasinya masih dipertanyakan di berbagai sekolah di indonesia. Metode kualitatif bertujuan untuk memperoleh hasil apa adanya karena diakses langsung dari fenomena yang terjadi dan sesungguhnya serta berada dalam ruang lingkup kasus dari sejumlah kasus kecil. Dan, metode yang digunakan pada saat pelaksanakan tugas kampus mengajar angkatan 3 diambil dengan berbagai pertimbangan yang telah dilakukan. Penelitian ini melibatkan 22 Siswa kelas 5 SD Negeri 2 Sudalarang yang digunakan sebagai subjek utama penelitian. Data dikumpulkan dengan metode kualitatif menggunakan sample siswa kelas 5 di SD Negeri 2 Sudalarang, dan dibantu dengan adanya AKM (Assesmen Kompetensi Minumum). Data dianalisis menggunakan diagram yang menunjukan perkembangan siswa pada saat pelaksanaan pembelajaran. Hasil penelitian ini menghasilkan bahwa pada bulan pertama pelaksanaan siswa memiliki kemampuan kurang terhadap teknologi. Akan tetapi, mengalami peningkatan pengetahuan teknologi setelah melaksanakan pengenalan teknologi komputer meskipun hanya pada microsoft word.

ANALISIS SIKAP MULTIKULTURAL DI SDN KADIPATEN II

Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0700

Keberagaman budaya di Indonesia menjadikan Indonesia negara yang multikultural. Hal tersebut harus menjadi perhatikan bagi pendidikan untuk dapat mengatasi rendahnya sikap multikultural, khususnya di sekolah dasar. Perbedaan budaya dapat menjadi perpecahan jika tidak menanamkan pendidikan karakter sejak dini. Maka dari itu, untuk mengetahui apakah siswa di sekolah dasar memiliki sikap-sikap multikultural yang baik, peneliti melakukan mengkaji masalah tersebut dengan terjun langsung ke salah satu sekolah dasar, yaitu SDN Kadipaten II. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif. Peneliti melakukan observasi, wawancara, serta pemberian angket pada siswa, kemudian mendeskripsikan hasilnya. Dan kesimpulannya yaitu mayoritas siswa di SDN Kadipaten II sudah memiliki sikap multikultural yang baik terbukti dari hasil angket dan pengamatan langsung, mereka memiliki sifat toleransi sehingga dapat saling berbaur menghargai dan menghormati satu sama lain walaupun berbeda budaya.

ANALISIS SIKAP MULTIKULTURAL DI KELAS V SDN TENJOLAYAR 1

Isna Ashoala, Arlen Wijayanti Suhendar — Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis sikap siswa kelas V SD dalam sikap multikultural dalam lingkungan siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif disebut juga naturalistik. Pemilihan sampel menggunakan teknik observasi dan angket Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas V SDN Tenjeloyar 1 dengan kondisi heterogen dan memiliki keragaman agama, suku, dan budaya mampu menerapkan nilainilai multikultural dalam perilakunya. Kebiasaan siswa yang hidup saling berdampingan dengan teman-temanya yang memiliki latar belakang agama dan budaya yang berbeda membuat siswa mengerti dan memahami pentingnya sikap mencintai keberagaman budaya dan agama khususnya di lingkungan sekolah.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN DIGITAL TEKNOLOGI PREZI TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV SEKOLAH DASAR

Wella Apriya Purnama, Sri Rohartati — Thu, 30 Nov 2023 00:00:00 +0700

Penelitian ini bertujuan: 1)untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Mind Mapping berbantuan digital teknologi Prezi di kelas eksperimen. 2) mengukur peningkatan hasil belajar peserta didik di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Mind Mapping berbantuan digital teknologi Prezi. 3) mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Mind Mapping berbantuan digital teknologi Prezi lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ekspositori. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dan desain penelitian ini adalah nonequivalent control grup design. Sampel dalam penelitian ini sebanyak dua kelas, satu kelas untuk kelas eksperimen dan satu kelas untuk kelas kontrol, yaitu siswa kelas IVB sebagai kelas eksperimen dan kelas IVC sebagai kelas kontrol. Intrumen penelitian ini berupa lembar observasi untuk melihat keterlaksanaan model pembelajaran Mind Mapping berbantuan digital teknologi Prezi dan tes untuk mengukur peningkatan hasil belajara peserta didik. Teknik analisis data yaitu, menggunakan uji validitas, uji normalitas, uji homogenitas, uji T dan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) penerapan model pembelajaran Mind Mapping berbantuan digital teknologi Prezi di kelas eksperimen keterlaksanaan mencapai kriteria sangat baik dikarenakan seluruh sintak dapat dilaksanakan oleh guru. 2) terdapat peningkatan Hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS menggunakan model pembelajaran Mind Mapping berbantuan digital teknologi Prezi. 3) peningkatan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran IPAS di kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Mind Mapping berbantuan digital teknologi Prezi lebih baik dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan metode ekspositori, terbukti bahwa model pembelajaran Mind Mapping berbantuan digital teknologi Prezi efektif digunakan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.