Abstract
Keberagaman budaya di Indonesia menjadikan Indonesia negara yang multikultural. Hal tersebut harus menjadi perhatikan bagi pendidikan untuk dapat mengatasi rendahnya sikap multikultural, khususnya di sekolah dasar. Perbedaan budaya dapat menjadi perpecahan jika tidak menanamkan pendidikan karakter sejak dini. Maka dari itu, untuk mengetahui apakah siswa di sekolah dasar memiliki sikap-sikap multikultural yang baik, peneliti melakukan mengkaji masalah tersebut dengan terjun langsung ke salah satu sekolah dasar, yaitu SDN Kadipaten II. Metode penelitian yang digunakan ialah kualitatif deskriptif. Peneliti melakukan observasi, wawancara, serta pemberian angket pada siswa, kemudian mendeskripsikan hasilnya. Dan kesimpulannya yaitu mayoritas siswa di SDN Kadipaten II sudah memiliki sikap multikultural yang baik terbukti dari hasil angket dan pengamatan langsung, mereka memiliki sifat toleransi sehingga dapat saling berbaur menghargai dan menghormati satu sama lain walaupun berbeda budaya.
References
Agustianty, E. F. (2011). Multikulturalisme Di Indonesia. Journal of Physics A: Mathematical and Theoretical, 44(8), 1–7. https://osf.io/tejgv
Amelia, M., & Ramadan, Z. H. (2021). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5548–5555. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1701
Dewi, P. Y. A. (2020). Paradigma Inisiasi Kultural Ke Multikulturalisme. Purwadita: Jurnal Agama Dan Budaya, 4(1), 33–46.
Hasanah, J. U., & Nurqori’ah, S. (2021). Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Di Tengah Keragaman Siswa Melalui Pendidikan Multikultural Di Sekolah Dasar. Didaktika: Jurnal Kependidikan, 15(2), 158–171.
Latifah, A. N., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2022). Pentingnya Menumbuhkan Sikap Toleransi pada Anak Usia Sekolah di Indonesia: Negeri Multikultural. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 969–973. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.2348
Ningsih, I. W., Mayasari, A., & Ruswandi, U. (2022). Konsep Pendidikan Multikultural di Indonesia. Jurnal Al-Qalam: Jurnal Kajian Islam & Pendidikan, 6(1), 78–87. https://doi.org/10.47435/al-qalam.v2i1.370
Nur Latifah, Marini, A., & Maksum, A. (2021). Pendidikan Multikultural di Sekolah Dasar (Sebuah Studi Pustaka). Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, 6(2), 42–51. https://doi.org/10.29407/jpdn.v6i2.15051
Rahmawati, K., & Fatmawati, L. (2016). Penanaman karakter toleransi di sekolah dasar inklusi melalui pembelajaran berbasis multikultural. Prosiding Seminar Nasional Inovasi Pendidikan, 293–302.
Rapih, S., & Sutaryanto, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Perubahan Konseptual (MPPK) Terhadap Hasil Belajar IPS dan Sikap Multikultural Siswa Sekolah Dasar Berlatar Belakang Monokultur. Premiere Educandum : Jurnal Pendidikan Dasar Dan Pembelajaran, 7(02), 180. https://doi.org/10.25273/pe.v7i2.1599
Salami, M. (2020). Model Pembelajaran Matematika Berbasis Karakter. 9(2), 130–143. http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/raushanfikr
Sherly, Dharma, E., & Sihombing, H. B. (2020). Merdeka Belajar: Kajian Literatur. Konferensi Nasional Pendidikan, 183–190.
Yunarsih. (2022). PENGAMALAN NILAI-NILAI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI PROF . KH . SAIFUDDIN ZUHRI.
Yusuf, M. Y. (2014). Pendidikan Islam Inklusif-Multikultural dalam Perspektif Teori Gestalt. Ta’allum: Jurnal Pendidikan Islam, 2(2). https://doi.org/10.21274/taalum.2014.2.02.195214
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2023 Kania Tuffahati Estiana Nur, Devira Dwi Novita, Anisa Rahayu, Wina Dwi Puspitasari