Abstract
Pencak silat merupakan seni beladiri yang lahir dari bangsa Indonesia. Dengan ekstrakurikuler pencak silat siswa dipupuk menjadi insan yang memiliki rasa disiplin, tanggung jawab, dan pemberani. Pada variabel keseimbangan instrumen yang digunakan adalah stork stand dan pada variabel koordinasi mata tangan instrumen yang digunakan adalah pass basket ball dan koordinasi serangan dalam pencak silat menggunakan penilaian. Jenis penelitian kuantitatif, untuk analisis data pengujian hipotesis digunakan product moment dan untuk pengujian regresi ganda. Penelitian ini dilakukan pada siswa putra ekstrakurikuler MTs Negeri 1 Sumenep. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keseimbangan mempunyai tingkat hubungan yang “sangat kuat” dengan kemampuan koordinasi serangan dalam pencak silat nilai korelasi sebesar 0,820. Koordinasi mata-tangan mempunyai tingkat hubungan “sedang” dengan kemampuan koodinasi serangan dalam pencak silat nilai korelasi sebesar 0,593. Keseimbangan dan koordinasi mata-tangan secara bersamaan mempunyai tingkat hubungan yang “sangat kuat” dengan kemampuan koordinasi serangan dalam pencak silat.
References
Asisten Deputi Pengembangan SDM Keolahragaan. 2005. Panduan Penetapan Parameter Tes Pada Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pelajar Dan Sekolah Khusus Olahragawan. Kementrian negara dan olahraga republuk indonesia.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hariyadi, Kotot Selamet. 2003. Teknik Dasar Pencak Silat Tanding. Jakarta: PT Dian Rakyat.
Lubis, Johan. 2004. Pencak Silat Panduan Prakti. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sudiana dan Sepyanawati. 2017. Keterampilan dasar pencak silat. Depok: PT RajaGrafindo Persada.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2022 Winda Nuraisyah, Hamdani Hamdani, Andi Fepriyanto