Keywords
karakter tanggung jawab
pendidikan karakter
pendidikan pramuka
How to Cite
Abstract
Siswa kelas IV merupakan siswa yang baru mengikuti pramuka. Hal ini karena adanya pandemi covid-19 selama 3 tahun terakhir tidak mengikuti kegiatan pramuka. Dengan pemahaman karakter disiplin dan tanggung jawab, siswa dapat mengembangkan kesadaran dan menunjukkan kepatuhan terhadap aturan, memiliki rasa tanggung jawab, dapat meningkatkan perkembangan potensinya melalui belajar sesuai dengan harapan dan keinginan pribadi serta lingkungan sekitarnya.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pada penelitian ini yang menjadi sumber data penelitian adalah guru kelas, pembina pramuka, dan siswa kelas IV SD IT Al-Azhaar. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan angket. Tahapan dalam analisis data yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dalam proses pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik.Siswa belajar berbagai keterampilan pramuka yang akan membawa perubahan dalam karakter anak yang sebelumnya kurang disiplin menjadi disiplin, teratur, tertib, dan tanggung jawab. Sehingga pendidikan pramuka berpengaruh terhadap karakter disiplin dan tanggung jawab siswa. Pembina mengemas kegiatan pramuka dengan menerapkan metode kepramukaan yaitu belajar sambil melakukan, sistem beregu, kegiatan yang menantang dan menarik, kegiatan di alam terbuka, kemitraan dengan anggota dewasa, sistem tanda kecakapan, dan sistem satuan terpisah untuk putra dan putri. Kegiatan ekstrakurikuler pramuka dapat membentuk dan melatih karakter disiplin melalui kegiatan upacara pembukaan latihan, materi sandi morse, sandi kotak, siswa diajarkan untuk datang tepat waktu, tertib mengikuti upacara pembukaan, menyelesaikan penugasan mandiri dengan tepat waktu, peraturan dan hukuman bagi siswa yang melanggar juga mempengaruhi kedisiplinan siswa. Pelaksanaan pendidikan karakter tanggung jawab melalui upacara pembukaan latihan, materi peraturan baris berbaris (PBB), tali-temali. Siswa ditunjuk menjadi petugas upacara, siswa diajarkan selalu tertib dan mengikuti instruksi pembina, penugasan yang dikerjakan dengan cara mandiri dan berkelompok di setiap akhir kegiatan, dan peraturan serta hukuman selalu ditegaskan oleh pembina pramuka.
References
Azwar, S. (2010). Metode Penelitian.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Daryanto. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.
Deswanti,I. A. P.,Santosa, A. B.& William, N.(2020). Pengaruh Ice Breaking Terhadap Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar PadaPembelajaran Tematik.Tanggap: Jurnal Riset dan Inovasi PendidikanDasar, 1(1), 20-28. doi : 10.55933/jpd.v8i1.284.
Dharmayana, B,W,I. & Wiguna, A,A,W,I. 2021. Peran Pendidikan Pramuka Dalam menumbuhkan Pendidikan Karakter Anak Usia 11-15 Tahun. Jurnal Ilmu Pendidikan, (Online), 1 (1): 56-70.
Irwanto, A. C., & Jatiningsih, O. (2013). Peranan Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka dalam Membentuk Kedisiplinan Siswa di SMP Negeri 1 Sugio Kabupaten Lamongan. Jurnal Pendidikan, 3. 549-563.
Juwantara, R, A. (2019) Efektivitas Ekstrakurikuler Pramuka Dalam Menanamkan Karakter Jujur Disiplin Dan Bertanggung Jawab Pada Siswa Madrasah Ibtidaiyah, Jurnal Pendidikan Dasar dan Pembelajaran. 9 (2):160-171. doi : 10.25273/pe.v9i2.4994.
Koesoema, D. (2010). Pendidikan Karakter:strategi mendidik anak di zaman global. Jakarta:Grasindo.
Kurinasih dan Sani. (2014). Implementasi Kurikulum 2013:Konsep dan Penerapan. Surabaya: Kata Pena.
Moleong, J.L. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Mustoip, S., Japar, M., & Ms. Zulela. (2018) Implementasi Pendidikan Karakter. Surabaya: CV Jakad Publishing.
Nashir, H. (2013). Pendidikan Karakter Berbasis Agama dan Kebudayaan.Yogyakarta: Multi Presindo.
Poerwati, L. E & Amri, S. (2013). Panduan Memahami Kurikulum 2013. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.
Prasetya, A. & Arfiah, S.(2017) pembelajaran Kepramukaan Dalam penguatan Karakter Kemandirian Bertanggung Jawab Dalam Upaya Mempersiapkan Mahasiswa PPKN Sebagai Pembian Ekstrakurikuler di Sekolah. Journal Urecol. 2 (2):167-175.
Rahmat, N., Sepriadi, & Deliana, R.(2017). Pembentukan Karakter Disiplin Siswa Melalui Guru Kelas Di Sd Negeri 3 Rejosari Kabupaten Oku Timur, Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan, 2 (2): 229-244. doi : 10.31851/jmksp.v2i2.1471.
Sidiq, U,. & Choiri, M.M. (2019). Metode Penelitian Kualitatif Bidang Pendidikan. Ponorogo: CV Nata Karya.
Sofiardi,I.,Wardhani. & William, N.(2022). Pengembanganbuku Cerita Berkarakter Untuk Menumbuhkan Nilai-Nilai Peduli Sosial dan Tanggung Jawab Siswa Sekolah Dasar Kelas Tinggi. Jurnal Pendidikan Dewantara, 8 (1), 16-17.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. (Sutopo, Ed.). Bandung: Alfabeta.
Sobri, M., Nursaptini. & Sutisna, D. (2019) Pembentukan karakter disiplin siswa melalui kultur sekolah. Jurnal Pendidikan IPS, 6 (1): 61-71. doi : 10.21831/hsjpi.v6i1.26912.
Thohirin. (2012). Metode Penelitian Kualitatif Dalam Pendidikan dan Bimbingan Konseling Pendekatan Praktis untuk Peneliti Pemula dan Dilengkapi dengan Contoh Transkip. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Yulianto, A,. Fadriyah, A,. Puspa,. & Wulandari, H. (2018). Pendekatan Saintifik Untuk Mengembangkan Karakter Disiplin Dan Tanggung Jawab Siswa SD, Jurnal Pendidikan Ke-SD-an.13 (2), 87-98. doi : 10.17509/md.v13i2.9307.
Yustikia, S,W,N. (2017). Pentingnya Sarana Pendidikan Dalam Menunjang Kualitas Pendidikan Di Sekolah, Jurnal Pendidikan Agama, 4 (2): 1-12. doi : 10.25078/gw.v4i2.1053.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright (c) 2024 Ahmad Rizki Mahendra, Nanda William, Wahyu Nurmalasari